SIBOLGA- Sebanyak 5 wajib pajak di Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas menerima piagam penghargaan dari Wali Kota Sibolga, Drs HM Syarfi Hutauruk. Penghargaan tersebut diberikan karena ketaatan mereka dalam melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Saya memberi apresiasi kepada para wajib pajak yang taat. Saudara-saudara adalah contoh teladan bagi para wajib pajak lainnya yang ada di Kota Sibolga,” ujar Syarfi saat menyerahkan piagam penghargaan di Malam Silaturahmi yang digelar di Jalan Mahoni Pancuran Dewa, baru-baru ini.
Adapun kelima wajib pajak yang mendapat penghargaan di antaranya, PT Pelindo Cabang Sibolga sebagai wajib pajak terhutang terbesar/BUMN dengan pajak terhitung senilai Rp117.166.656, Kianawi Anggono warga Jalan Rasak nomor 68 Lingkungan I sebagai sebagai wajib pajak terhutang terbesar dengan pajak terhitung sebesar Rp615.325.
Kemudian, Hj Sari Bangun warga Jalan Meranti nomor 15 A Lingkungan II sebagai wajib pajak terhutang tepat waktu dengan pajak terhitung sebesar Rp39.900, Yunioar Caniago warga Jalan Cendrawasih nomor 38 Lingkungan III sebagai wajib pajak terhutang tepat waktu dengan pajak terhitung sebesar Rp17.412, dan Mantri Malau (Keluarga Andre Malau Anggota DPRD Sibolga) warga Jalan Horas nomor 107 Lingkungan IV sebagai wajib pajak terhutang terbesar dengan pajak terhitung sebesar Rp619.520.
Selain itu, 2 Satgas Pemungut PBB Kelurahan Pancuran Dewa juga mendapat piagam penghargaan dari wali kota masing-masing Muhammad Ali Amran Koto dan Suryani Rizkia Nastrina. Penghargaan itu deberikan atas dedikasi keduanya dalam pengabdian memungut pajak dari para wajib pajak.
Wali kota menyampaikan bahwa pajak yang disetor masuk ke kas negara. Kemudian daerah mendapat dana bagi hasil pajak yang digunakan untuk membiayai pembangunan di daerah itu sendiri.
“Karena itu, pajak yang kita bayarkan secara tidak langsung akan kembali ke kita untuk dana pembangunan daerah,” terang Syarfi sembari mengajak segenap elemen masyarakat mendukung program pembangunan pemerintah.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Sibolga, Ny Delmeria Syarfi Hutauruk secara spontan menyumbangkan satu unit portable wireless PA amplifier kepada kelompok pengajian ibu-ibu Kelurahan Pancuran Dewa.
“Saya memberi apresiasi kepada para wajib pajak yang taat. Saudara-saudara adalah contoh teladan bagi para wajib pajak lainnya yang ada di Kota Sibolga,” ujar Syarfi saat menyerahkan piagam penghargaan di Malam Silaturahmi yang digelar di Jalan Mahoni Pancuran Dewa, baru-baru ini.
Adapun kelima wajib pajak yang mendapat penghargaan di antaranya, PT Pelindo Cabang Sibolga sebagai wajib pajak terhutang terbesar/BUMN dengan pajak terhitung senilai Rp117.166.656, Kianawi Anggono warga Jalan Rasak nomor 68 Lingkungan I sebagai sebagai wajib pajak terhutang terbesar dengan pajak terhitung sebesar Rp615.325.
Kemudian, Hj Sari Bangun warga Jalan Meranti nomor 15 A Lingkungan II sebagai wajib pajak terhutang tepat waktu dengan pajak terhitung sebesar Rp39.900, Yunioar Caniago warga Jalan Cendrawasih nomor 38 Lingkungan III sebagai wajib pajak terhutang tepat waktu dengan pajak terhitung sebesar Rp17.412, dan Mantri Malau (Keluarga Andre Malau Anggota DPRD Sibolga) warga Jalan Horas nomor 107 Lingkungan IV sebagai wajib pajak terhutang terbesar dengan pajak terhitung sebesar Rp619.520.
Selain itu, 2 Satgas Pemungut PBB Kelurahan Pancuran Dewa juga mendapat piagam penghargaan dari wali kota masing-masing Muhammad Ali Amran Koto dan Suryani Rizkia Nastrina. Penghargaan itu deberikan atas dedikasi keduanya dalam pengabdian memungut pajak dari para wajib pajak.
Wali kota menyampaikan bahwa pajak yang disetor masuk ke kas negara. Kemudian daerah mendapat dana bagi hasil pajak yang digunakan untuk membiayai pembangunan di daerah itu sendiri.
“Karena itu, pajak yang kita bayarkan secara tidak langsung akan kembali ke kita untuk dana pembangunan daerah,” terang Syarfi sembari mengajak segenap elemen masyarakat mendukung program pembangunan pemerintah.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Sibolga, Ny Delmeria Syarfi Hutauruk secara spontan menyumbangkan satu unit portable wireless PA amplifier kepada kelompok pengajian ibu-ibu Kelurahan Pancuran Dewa.
Sumber: www.metrosiantar.com
0 comments:
Post a Comment
Jangan Lupa,tinggalkan komentarnya ya..!! makasih