TAPIAN NAULI- Selain memiliki sumberdaya alam bahari yang sangat luar biasa indah, Tapteng juga memiliki keanekaragaman terumbu karang. Bahkan di Tapteng ternyata ada jenis ikan yang sudah sangat terkenal di dunia, yakni ikan nemo.
Raja Bonaran Situmeang SH MHum memberikan penjelasan kepada Tim Survey coremap II di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Selasa (18/10).
Bonaran mengajak warga khususnya nelayan untuk menjaga kelestarian terumbu karang yang ada laut Tapteng. Sebab, terumbu karang yang terawat akan secara berkesinambungan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau.
“Pengelolaan ekosistem terumbu karang merupakan program kita ke depan demi menunjang keberhasilan pembangunan sektor pariwisata bahari kita. Karena itu saya mengajak semua elemen masyarakat khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau bersama-sama menjaga kelestarian terumbu karang di laut kita,” ujar Bonaran.
Menurut Bonaran, Tapteng juga memiliki air terjun terunik dan satu-satunya di dunia, yaitu air terjun Pulau Mursala yang airnya langsung terjun ke laut.
“Ini masih sebagian dari potensi wisata alam kita. Ke depan, kita akan prioritaskan pengembangannya. Bukan hanya di pundak saya, tapi ini juga menjadi tanggungjawab kita semua, khususnya masyarakat nelayan dan pulau,” tandasnya.
COREMAP II sendiri lebih menekankan pada terciptanya pengelolaan ekosistem terumbu karang agar sumberdaya laut ini dapat direhabilitasi, diproteksi dan dikelola sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
Indikator untuk melihat tercapainya tujuan Coremap (pelestarian terumbu karang) dapat dilihat dari berbagai aspek, di antaranya aspek biofisik dan sosial ekonomi. Dari aspek biofisik diharapkan akan tercapai peningkatan tutupan karang 2 persen per tahun. Sedangkan tujuan dari aspek sosial ekonomi diharapkan terjadi peningkatan pendapatan masyarakat sebesar 2 persen per tahun.
Tapteng merupakan salah satu daerah pesisir yang berada di pantai Barat Sumatera Utara dengan luas wilayah 2.194.98 km2, garis pantainya menghadap ke Samudera Indonesia dengan panjang garis pantai 219 km.
Kabupaten ini secara geografis berbatasan di sebelah Utara dengan propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan di bagian Selatan dengan Tapanuli Selatan, sebelah Timur berbatasan dengan Tapanuli Utara dan sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Tapteng menjadi salahsatu daerah yang masuk dalam program rehabilitasi dan’ pengelolaan terumbu karang sejak tahun 2004. Untuk tahun 2006 lokasi yang masuk dalam site plan Coremap II adalah Desa Jago-Jago dan Sitardas untuk Kecamatan Badiri serta desa Tapian Nauli I untuk Kecamatan Tapian Nauli.
Sumber: www.metrosiantar.com
0 comments:
Post a Comment
Jangan Lupa,tinggalkan komentarnya ya..!! makasih